Jumat, 27 April 2012

lagi... (27 april 2012)

Hati merindu...
Hati di rundung pilu...
Kadang embun-embun mata tak bersahabat...
Pekat... Terhalang sekat-sekat...

Rabbi...
Semua yang ada di dunia ini Engkaulah yang mengaturnya...
Engkau selalu mendengar do'a hamba-hamba...

Rabbi...
Berilah ketegaran hati...
kesabaran diri...
kekuatan untuk berdiri...



“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Al-Baqarah : 216).

Kamis, 19 April 2012

tentang seseorang (ditulis pada 4 juli 2010)

Dari awal bertemu hingga sekarang aku tetap mengaguminya…
Sikapnya yang santun, tutur katanya yang sopan membuatku bangga bisa mengenalnya …
Dia mungkin gadis yang biasa dimata orang lain tapi dimataku dia teramat istimewa…
Dia gadis manis sederhana yang diiringi dengan akhlak baiknya…
Dia pintar dan cerdas namun tak sedikit pun ada kesombongan dihatinya,
Tak pernah ku dengar keluhan darinya saat dia tertimpa musibah, tak pernah ku lihat dia marah besar saat sesuatu yang buruk menimpanya…
Dia selalu tersenyum dalam kondisi apapun, dia gadis yang hebat, gadis yang kuat.
Banyak beban dipunggungnya tapi dia masih bisa membuat orang lain tersenyum, membuat orang-orang disekelilingnya bahagia dengan uluran tangannya….
Wahai sobatku yang manis…. Aku selalu mengagumimu dengan semua kesederhanaanmu yang istimewa itu....
Aku adalah gadis yang tak ada apa-apanya dibandingkan kamu, aku yang suka mengeluh ketika tertimpa musibah, suka menangisi hal-hal yang sepele, kadang tak sopan dalam berperilaku, kadang ada sepercik kesombongan dihatiku, dan kadang lupa untuk bersyukur atas nikmatNya....


Coba lihat dirimu itu sobat... !!
Kau yang selalu apa adanya, mensykuri nikmat dan karuniaNya,,, dan akupun bersyukur bisa mengenal dirimu, tentu akupun banyak BELAJAR darimu...
Dan tanpa kau tau aku menulis catatan ini khusus untukmu dengan mata yang berkaca-kaca...
Sungguh beruntung kedua orang tuamu, sungguh beruntung kami yang bisa mengenalmu, sungguh beruntung seseorang yang akan mendampingimu kelak ^_^


Wahai sobat, menurutku kaulah gadis sholehah Cantik Luar Dalam InsyaAllah dan akukan selalu berdoa untukmu Moga Allah selalu menyayangimu, memudahkanmu dalam meraih CITA dan CINTAmu...


wahai sobatku....
TERIMAKASIH kau telah banyak mengajariku berbagai hal tanpa kau sadari itu...

Rabu, 18 April 2012

aku dan celotehan anak-anak

Semenjak ngajar di  Sekolah Dasar hampir 1 tahun ini, banyak hal-hal lucu yang terjadi, banyak cerita dari wajah-wajah polos mereka dan sikap lugu mereka. Sehari bersama mereka, pasti bisa membuatku tersenyum, bahkan tertawa juga, kadang hampir terharu dibuatnya dan kadang beberapa perkataan mereka merupakan teguran juga pelajaran bagiku untuk menjadi guru dan insan yang lebih baik lagi dari hari ke hari. Begitulah mereka dihatiku sangat istimewa, sangat berharga, tawa mereka bisa meluluhkan kesedihan yang ada seketika…
Begitulah mereka, tak ada alasanku untuk tak mencintai mereka…. Anak-Anak….

*****
Sedikit kisahku dan celotehan mereka….

***
Nisa : “Bu Elen Bu Elen… Rambut Ibu Keliatan….”
Aku :  “makasih nis udah mengingatkan…. ^_^”

***
 Neni : “Ibu… Ibu… Ibu itu hari jum’at pasti pake baju itu teruss deh…”
Aku : “masa sihh nen? wahhh perhatian banget sama ibu ^_^”
***

Khanif : “Bu… Bu Sherly sudah mau melahirkan, ibu ELen kapan punya anak?”
Aku : “……????? ^_^…”    (gkgk… dalam hati)

***
Ririn : “Ibu bagus pake jilbab itu ada kupu-kupunya, cantik ibu hari ini”
Aku : “ohh yaa??? Makasih Ririn… Alhamdulillah… :-D”

***
Khanif : “ibu… pasti nangiskan pas mama ibu kemaren meninggal?? Aku tau bu,.. habatkan aku…?”
Aku : “Kira-kira ibu nangis ga nif? Klo orangtuamu meninggal kamu sedih ga??^_^”
Khanif : “iya bu, saya sedih”
Aku : “yaa gitu, ibu juga”

***
Farwah : “Ibu ELen, Kemaren aku sholat dimasjid… truss…  aku doain ibu Elen…”
Aku : “Ohh Ya… Ya Allah Farwahh kamu baik sekali (kaget dan terharu)… emang kamu doain ibu apa?”
Farwah : “aku doain ibu biar cepat menikah..”
Aku : “Ya Allah Farwah… makasih yaa… Aamiin (hampir menangis…)”

***
Neni : “Ibu, kenapa pake kaos kaki terus?”
Jaisy : “ihhh aneh neni nih masa ga tau… perempuan itu auratnya dari rambut ampe kaki kecuali wajah sama telapak tangan jadi harus ditutup pake kaos kaki, iya kan bu Elen???”
Aku : (terkejut dan kagum) “i..iyaa Jais betul… Pintar…”
(bahkan anak kelas 2 SD pun sudah tau yang aku tau hal itu ketika aku berada diperguruan tinggi. SubhanaAllah…  Ya Allah Betapa terlambatnya aku mempelajari DienMu dengan baik)

***
Aku : “yaya… kenapa kamu ngerjakan tugasnya lama sekali ga selesai-selesai?”
Yaya : “susah bu…”
Aku : “masa susah, sini ibu bacain yah, yaya dengerin dan pahami baik-baik…”
Yaya : “iya bu..”
Aku : ”Soalnya gini ya: Ahnaf membeli Apel sebanyak 6 buah, kemudian Ayah memberikan 4 Apel lagi kepada Ahnaf, nah… udah ada berapa jumlah Apel Ahnaf sekarang ya?” (sambil senyum walau hampir hilang kesabaran karena anak-anak lain sudah pulang, tinggal nie anak yang belum selesai…  chape :-(…. )
Yaya : “Aku ga tau bu… Ahnaf yang tau…(dengan wajah polos memelas)”
Aku : “hahhh apa???… Ya Allah Yaya..… Hahahahahaha….” (tak habis-habisnya aku tertawa. Sudah hilang rasa kesal di dada. Gkgkgk…..)

***
Di Hari Jum’at ketika proyek bikin Kolak. Aku berdiri sambil mengaduk kolak dengan tangan kanan. Anak-anak menyaksikan cara pembuatan Kolak itu… Dengan refleks aku mencicipi kuah kolaknya dengan menuangkan sendok dari tangan kanan ke tangan kiriku…
Aku : “emmm pas rasanya…”
Anak-anak yang menyaksikan pada teriak : “iiihhhhh Ibuuuuuuu……………………..”
Aku : “ada apa??” (aku keheranan)
Nurul : “Ibu ini…. Udah makannya berdiri, pake tangan kiri, ga pake baca do’a lagi”
Aku : “Astagfirullah….. Maaf ya teman-teman… Ibu Khilaf”
(Aku yang sering mengingatkan mereka untuk mengikuti sunah Rasul ketika makan harus duduk, pake tangan kanan juga berdoa sebelum makan. Akupun tak lepas dari kekhilafan, kini giliran aku yang mereka tegur. Dan memang kebenaran itu bisa jadi datangnya dari mulut anak-anak… Dari anak-anak pulalah aku terkadang di ingatkan) ^_^

***
Anak-anak di kelas sedang serius mendengarkan guru lain bercerita, akupun masuk dan ingin ikut mendengarkan. Tiba-tiba semua anak-anak (aku memanggilnya teman-teman) menoleh kebelakang menatapku dengan senyuman…. Beberapa detik hening….. Aku bingung plus heran “ada apa teman-teman???” kepalaku penuh tanda Tanya…
Dan…. Tiba-tiba semua yang tadinya hening sambil menatapku tersenyum langsung serentak berdiri memelukku dari berbagai arah, aku kebingungan…. “Ibu Elen… selamat ulang tahun  yahh….” Kata mereka serempak dengan mengelilingiku, memelukku dengan sayang. SubhanaAllah… mataku berkaca-kaca, aku terharu…
 “Ya Allah… teman-teman makasih banyak yaa…”

***
Tak banyak yang dapat kuucapkan, walau kadang memang mereka membuatku kesal dibalik kenakalan mereka, dibalik keusilan mereka, keluguan dan kepolosan mereka, tapi sungguh aku Sayang dan Cinta mereka…
Entah kenapa semenjak beberapa kisah itu terjadi Aku semakin Menyayangi dan Mencintai semua anak-anak bagaimanapun keadaannya…