Senin, 30 Juli 2012

11 Ramadhan 1433 H

Bisu... bukannya kelu... bukannya sedih meratap pilu...
Diam... bukannya tak peduli... bukannya tak tahu menahu...

Hanya...

Ingin diam saja, menikmati hari ini dengan segala yang ada...
Canda, tawa, anak-anak, hujan, malam yg penuh bintang, helaian daun yang berjatuhan, dan terik matahari yang menyilaukan mata.

Menatap dan melihat ayah bekerja sampai lelahnya, kakak dengan segala ceritanya, fhoto ibu dan berharap dapat menemuinya walau dalam mimpi saja  "ibu aku rindu ibu... banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu... Bu... Bolehkah aku memelukmu kali ini..."

Meneteslah air mataku...

Minggu, 08 Juli 2012

ia tak dikenal

## Ia tidak Dikenal dan Tidak Terkenal di Dunia, Namun ia Terkenal dan Dikenal oleh Penduduk Langit.

## Ia tidak Dikenal dan Tidak Terkenal di Facebook dan jejaring sosial lainnya, Namun ia disebut-sebut oleh Seluruh penduduk Langit.

## Ia hanya orang Biasa, Namun ketika ia Mengangkat tangan untuk berdoa, Seluruh Alam Semesta Bergetar.

## Ia Sering dilupakan Oleh Manusia, Namun Allah dan seluruh penduduk langit tidak pernah melupakannya sedetikpun.......!!!!

====================================
Bismillah....

”Jadilah kalian yang dikenali para penghuni langit namun kalian tidak dikenal para penghuni bumi.” [Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu’anhu dari Ibrahim bin Isa, Shifatush-Shafwah, 1/415]

Apakah kita termasuk di dalamnya???

Sejenak mohon untuk dibaca dan disimak serta direnungi tulisan ini walau mungkin tidak penting untuk Anda. Saya hanya menulis apa yang hendak saya tulis. Meringkas dan mengambiil mana yang penting menurut saya untuk saya tulis di status saya kali ini. Semoga menjadi teguran bagi saya terutama, dan bagi Anda sekalian walau diri ini tidak pantas untuk bertutur ucap dalam hal menasehati Anda sekalian.....

Kepada Abdullah bin 'Umar, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Di dunia ini, hendaknya kamu berlaku seperti orang asing, atau orang yang lewat. [H.R. Bukhari, Ar Raqaiq I/233]

Abdullah bin Mubarak berkata:
"Kulihat dosa-dosa itu mematikan hati,
Membiasakannya mengakibatkan kehinaan,
Meninggalkannya adalah kehidupan bagi hati,
Selalu menjauhinya adalah yang terbaik bagi Anda."

Ia laki-laki atau wanita yang terjaga....
Ketika orang sibuk dengan facebooknya, ia justru sibuk dengan bacaanya...
Ketika orang sibuk mengobrol hingga lupa waktu, ia justru berdzikir hingga tak sadar air matanya berderai....
Ketika orang sibuk berlebihan bergaul, ia justru berkhalwat dengan Rabb nya....
Ketika orang sibuk akan dunianya, justru ia sibuk mempersiapkan bekal akhiratnya.....
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya......
Sedang mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut dan Harap......

Ali bin al Husain pernah berkata, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar Engkau tidak memperindah penampilanku pada apa yang tampak mata, dan membuat buruk rahasiaku pada apa yang tampak mata.”

Dan beliau juga berkata, ”Sesungguhnya sedekah dengan tersembunyi memadamkan kemarahan Allah”. Ini merupakan hadits yang marfu’ dari Nabi , yang diriwayatkan dari banyak sahabat, seperti Abdullah bin Ja’far, Abu Sa’id Al-Khudri, Ibnu “Abbas, Ibnu Mas’ud, Ummu Salamah, Abu Umamah, Mu’awiyah bin Haidah, dan Anas bin Malik. Berkata Syaikh Al-Albani: ”Kesimpulannya hadits ini dengan jalannya yang banyak serta syawahidnya adalah hadits yang shahih, tidak diragukan lagi. Bahkan termasuk hadits mutawatir menurut sebagian ahli hadits muta’akhirin” [As-Shohihah 4/539, hadits no. 1908].

Rasulullah bersabda: ”Tatkala Allah menciptakan bumi, bumi tersebut bergoyang-goyang, maka Allah pun menciptakan gunung-gunung, kalau Allah lemparkan gunung-gunung tersebut di atas bumi maka tenanglah bumi. Maka para malaikatpun terkagum-kagum dengan penciptaan gunung, mereka berkata, ”Wahai Tuhan kami, apakah ada dari makhluk-Mu yang lebih kuat dari gunung?” Allah berkata, “Ada yaitu besi”. Lalu mereka bertanya (lagi), ”Wahai Tuhan kami, apakah ada dari makhluk-Mu yang lebih kuat dari besi?”, Allah menjawab, ”Ada yaitu api.”, mereka bertanya (lagi), ”Wahai Tuhan kami, apakah ada makhluk-Mu yang lebih kuat dari pada api?”, Allah menjawab, ”Ada yaitu air”, mereka bertanya (lagi), ”Wahai Tuhan kami, apakah ada makhluk-Mu yang lebih kuat dari pada air?”, Allah menjawab, ”Ada yaitu air” mereka bertanya (lagi), ”Wahai Tuhan kami, apakah ada makhluk-Mu yang lebih kuat dari pada air?”, Allah menjawab, ”Ada yaitu angin” mereka bertanya (lagi), ”Wahai Tuhan kami, apakah ada makhluk-Mu yang lebih kuat dari pada angin?”, Allah menjawab, ”Ada yaitu seorang anak Adam yang bersedekah dengan tangan kanannya lalu dia sembunyikan agar tidak diketahui tangan kirinya”. [Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya 3/124 dari Anas bin Malik. Berkata Ibnu Hajar, ”Dari hadits Anas dengan sanad yang hasan marfu’” (Al-Fath 2/191) ].

Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Shahihnya: Zuhair bin Harb menuturkan kepadaku demikian juga Muhammad bin al-Mutsanna. Mereka semua menuturkan dari Yahya al-Qaththan. Zuhair mengatakan, Yahya bin Sa'id menuturkan kepada kami dari Ubaidillah. Dia berkata, Khubaib bin Abdurrahman mengabarkan kepadaku dari Hafsh bin ‘Ashim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,
"Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. (salah satunya adalah)…Seorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak mengerti apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya…"

Berkata Abu Hazim Salamah bin Dinar. "Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan kejelekan-kejelekanmu." [Berkata Syaikh Abdul Malik Romadhoni, "Diriwayatkan oleh Al-Fasawi dalam Al-Ma’rifah wa At-Tarikh (1/679), dan Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah (3/240), dan Ibnu 'Asakir dalam tarikh Dimasyq (22/68), dan sanadnya shohih". Lihat Sittu Duror hal. 45]

Abul Abbas al 'Atha' berkata, "Tanda-tanda wali itu ada empat macam: Menjaga rahasia antara dirinya dengan Allah, menjaga amalan anggota tubuhnya antara dirinya dengan perintah Allah, sabar dalam menghadapi siksaan antara dirinya dengan makhluk Allah, dan bergaul bersama manusia dengan keragaman akal mereka." [Shifat ash Shafwah, jilid 2, hal. 287].

Imam al Hasan al Bashri berkata, "Adakalanya seseorang sudah hafal Al Quran, sementara tetangganya tidak mengetahuinya. Adakalanya seseorang memiliki banyak pengetahuan, namun orang-orang tidak merasakannya. Adakalanya seseorang mendirikan shalat yang panjang, sementara di rumahnya ada beberapa orang tamu dan mereka tidak mengetahuinya. Kita mengenal beberapa orang yang melakukan amal shalih secara sembunyi-sembunyi selagi di dunia, namun kemudian pengaruh amalnya itu selalu tampak sepeninggalnya…" [Al Akhfiya' al Manhaj wa as Suluk, oleh Walid ibn Sa'id Bahakam].

Banyak orang yang dilupakan manusia, namun Allah subhanahu wa Ta’ala tidak melupakannya. Ini dikarenakan keikhlasan orang-orang seperti itu, yang banyak menyebut Allah secara sembunyi-sembunyi, jauh dari pandangan manusia.

Sungguh di luar sana, banyak sekali orang sholih yang ia tak dikenal, ia tak terkenal, ia tak di sebut-sebut di dunia, di facebook, di twitter, dan dimana saja di dunia ini atau di jejaring sosial manapun, namun ia sungguh sangat terkenal di seluruh penduduk langit. Ketika ia mengangkat tangannya untuk berdoa, maka begetarlah langit hingga langit ke tujuh....

Siapakah ia??? Apakah ia termasuk dari diri kita???

Semoga menjadi renungan bagi kita untuk selalu bertaqwa kepada Allah dan menjauhi hal-hal yang sia-sia hingga lupa waktu......

Dan menjadi pelipur lara bagi mereka yang selalu bersabar dalam menghadapi berbagai ujian yang menyakitkan karena selalu menyembunyikan amalan-amalan ibadahnya di hadapan manusia......

========================
Terakhir, Al Fudhoil Bin 'Iyyadh berkata,:

"Semoga Allah merahmati seseorang yang tidak ingin dirinya tenar." [Ta'thirul Anfas, 280]


(diambil dari catatan FB teman) 

Selasa, 26 Juni 2012

LOKOMOTIF HIDAYAH

Kebanyakan orang menemukan hidayah, tatkala hatinya sedang tunduk, remuk-redam dengan suatu musibah yang sedang menimpanya. Mematahkan semua kesombongan, meluluh-lantakkan ketidak peduliannya selama ini terhadap Allah dan syariatNya. Ketika ia sudah berada di atas jurang kehancuran, Allah tarik tangannya lalu ia tuntun dengan kelembutan dan kasih sayangNya, seharusnya kehidupannya sudah hancur berkeping-keping, jiwanya berantakan, akan tetapi ia kembali kepada jalan Allah Subhana Wa Ta'ala..

Orang ini seperti seorang prajurit pembelot dan penghianat yang telah berrperang melawan atasannya. Lalu dengan pakaian yang sudah lusuh, wajah kotor dan berdebu, luka-luka memenuhi sekujurr tubuhnya, ia kembali menyerah, mengangkat kain putih tanda kalah. Mudah-mudahan dengan menyerahkan dirri secara sukarela sang atasan akan melepaskan dan memaafkan kesalannya.

Kadangkala Allah timpakan kepadanya penyakit yang menyebabkan ia berbaring lemas, berbilang hari bahkan bulan ia di atas kasur putih, setelah puluhan tahun ia melawan Allah dengan maksiat, bermodalkan kesahatan yang ia sangka akan abadi untuk selamanya.

Kadangkala allah menundukkan kesombongan dengan mencabut kekayaan yang ia merasa miliki selama ini, kesadaran muncul setelah api besar membakar istananya dan menghanguskan segala kekayaan yang di peroleh dengan bercucuran keringat, sebagaimana dulu ia cucurkan keringat, hari ini ia juga telah cucurkan air mata.

Kadangkala Allah memaksa untuk bersujud dan membaluri dengan tanah setelah ia kehilangan orang-orang yang ia cintai. Sudahkah anda pernah mendengar cerita seorang suami pedagang bensin , ketika sedang menuangkan bensin ke dalam tangki motor salah seorang pembeli, tiba-tiba jatuh putung rokok ke dalam bensin tersebut, lalu membakar dirinya dan rumah beserta orang-orang yang ada di dalamnya, dari anak dan istri yang sangat ia cintai.

Mereka-mereka itu adalah orang-orang beruntung, mereka menemukan jalan kembali, setelah diberi teguran oleh Dzat Maha Pencipta.
Ada lagi satu golongan orang yang jauh lebih mulia dari orang-orang di atas memperoleh hidayah, yaitu orang yang dihentikan perjalanannya oleh kerinduan kepada kebenaran…….

_Untukmu yang berjiwa Hanif_ (Armen Halim Naro)

Sabtu, 16 Juni 2012

Sebuah Kata dalam rasa...

Mentari menyapa hati...
Mentari kembali berseri...
Senyum manis tuk sang Ilahi dan insan-insan duniawi..

Alhamdulillahil ladzi ahyanaa ba'da maa amaa tanaa wailahin nusyuur..

Membuka mata dengan dengan merasakan kehadiranNya... NikmatNya... Segala Kasih SayangNya...
Syukurku tanda kuCinta, hati tentram dan tenang akan terasa...

Allah tidak akan membebani seseorang diluar batas kemampuannya...
Maka jadikan kesulitan itu bagai ujian kesabaran...
Kemudahan itu disikapi dengan penuh kesyukuran..
 
Memulai hari... Semoga diberkahi...
Langkahkan Kaki...
Berusaha keras menapaki jalan lurus yang di Rhidoi...

Kamis, 17 Mei 2012

Lautan mukjizat di balik balutan jilbab

Perlu diketahui bahwa tulisan ini adalah rangkuman dari berbagai tulisan yang berbicara tentang manfaat jilbab, baik dari buku-buku, brosur, artikel di internet, atau pengakuan mereka yang telah menjalaninya.
1.       Selamat dari azab Allah
Rasulullah bersabda: “Ada dua macam penghuni neraka yang tidak pernah ku lihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemati laksana ekor sapi, mereka mencambuk menusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang di kepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim)
2.      Ibadah yang mudah tanpa lelah dan lebih dicintai Allah
Simaklah firman Allah Subhana Wata’ala dalam hadits qudsi berikut :
“hambaKu tidaklah bertaqarrub kepadaKu dengan sesuatupun yang lebih kucintai daripada apa yang Aku wajibkan diatasnya” (H.R Bukhari)
Sebagaimana telah diketaui, mengenakan jilbab merupakan salah satu kewajiban. Karenanya ia lebih dicintai oleh Allah Subhana Wata’ala dari pada shalat sunnah  puasa sunnah sedekah dan amalan-amalan sunnah lainnya. Tidak perlu capek-capek lagi untuk meraih pahala yang besar, cukup dengan menutup diri dengan jilbab atau tinggal di dalam rumah. Dengan amalan yang ringan seperti ini anda mampu mengalahkan banyak orang yang giat beramal sunnah namun tidak berjilbab atau sering keluyuran. Mudah kan….??
3.      Tanda Wanita terhormat
Ketika seseorang melihat wanita yang berjilbab secara sempurna, pertama kali yang terlintas di benaknya ialah bahwa wanita ini pasti menjaga kehormatannya.
4.     Terhindar dari pelecehan
5.      Menjauhkan diri dari perbuatan nista
6.     Bersahabat dengan wanita shalihah
7.      Mengundang jodoh yang shalih
8.      Jilbab  menunjukkan harga diri pemakainya
9.     Termasuk tolong-menolong dalam kabaikan
Allah Subhana Wata’ala memerintahkan kita tolong menolong dalam kebaikan. Nah dengan mengenakan jilbab, Anda telah menolong lawan jenis dalam menundukkan pandangannya. Dengan begitu anda mendapat pahala tolong-menolong dalam kebaikan
10.  Memelihara rasa malu
Malu merupakan sifat khas orang beriman. Sifat inilah yang mencegah seseorang dari perbuatan tercela.
11.    Memberi teladan yang baik kepada sesama
Dengan mengenakan jilbab, berarti anda mengajarkan kepada sesama muslimah bagaimana cara berbusana yang baik dan benar . Bila ada wanita tertarik dengan jilbab yang Anda kenakan kemudian mengikutinya, maka Anda akan mendapat pahala selama ia mengenakan jilbab, hebat.. kan??
12.   Melatih diri untuk sabar dalam ketaatan
Sabar dalam menaati perintah Allah memang berat, karenanya perlu latihan. Dengan berjilbab, Anda akan melatih diri untuk sabar dicibir orang, sabar agak kepanasan dan sabar mengahadapi tantangan lainnya. Namun ingatlah bahwa semua itu akan berakhir dan Andalahhh yang akan beruntung…
Ingatlah pahala yang Allah janjikan atas mereka yang sabar
“Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar….” (Q.S. Al-Baqarah: 155)
13.   Meniru Wanita-Wanita Shalihah
“Siapa meniru suatu kaum, maka ia bagia n dari mereka” (H.R Abu Dawud no 4031)
14.  Menghemat Pengeluaran
Anda sudah tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk perawatan kulit, kosmetik dan lain sebagainya. Sebab Anda hanya berdandan dan tampil cantik di depan suami.
15.   Menjaga kebersihan hati
16.  Terhindar dari sebu dan sengatan matahari
17.   Jilbab adalah pakaian serbaguna
Banyak orang berpendapat bahwa menutup aurat hanya wajib dalam shalat. Ini jelas pendapat keliru akibat sekularisme (pemisah antara din dan dunia). Dengan menggunakan jilbab, di mana pun dan kapan pun anda bisa shalat tanpa harus menenteng mukena, praktis kan?
18.   Jilbab membuat Awet muda
Gejala penuaan rata-rata terlihat pada kulit yang mulai berkeriputan dan kendor, demikian pula dengan rambut yang beruban. Bagi mereka yang sering terkena matahari karena tidak berjilbab kulitnya akan cepat keriput karena pengaruh matahati. Sedangkan mereka yang berjilbab insya Allah aman dari dampak negatir sinar matahari, sehingga mereka tidak cepat kelihatan tua, alias awet muda.
19.  Mengundang turunnya pertolongan Allah
Dengan berjilbab, Anda telah ambil bagian dalam menolong agama Allah. Karena yang dimaksud menolong agama Allah ialah memeperjuangkan syariat-Nya.
20. Mengurangi kesenjangan sosial
Jilbab adalah pakaian sederhana yang cocok dipakai setiap kalangan, baik  tua maupun muda, kaya maupun miskin. Dengan memasyarakatkan jilbab, kesenjangan sosial dalam masyarakat akan berkurang.
(dari buku Lautan Mukjizat di baik balutan jilbab, oleh Sufyan bin Fuad Baswedan)

Jumat, 11 Mei 2012

Tentang

Jika namamu yg ditulis di Lauhul Mahfudz untuk diriku,nescaya rasa cinta itu akan ALLAH tanamkan dalam diri kita,Tugas pertamaku bukan mencari dirimu tetapi mensolehahkan diriku
Misi
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
Wahai seseorang yang telah tertulis dalam lauhul mahfudzku, imam ku dan ayah dari anak-anakku, engkau yg membersamai perjalananku nanti♥
Aku percaya kau sedang memperbaiki dirimu, memantaskan dirimu tuk menjadi imam bagi tulang rusukmu dan buah hatimu kelak♥
Aku percaya kau sedang menempa dirimu dalam beribu cobaan dengan menelantarkan dirimu sendiri pada medan dakwah dan problematika ummat… mencampakkan jauh egomu, membaktikan dirimu tuk ummat♥
Aku percaya kau sedang mengkaji, kau sedang belajar,belajar ilmu dunia terutama ilmu akhirat,yang akan kau gunakan dalam mendidikku dan buah hati kita nanti♥
Aku percaya Al-Qur'an selalu ada dalam hatimu, selalu terucap dari bibirmu dan dzikir slalu melantun menemani langkah jihadmu♥
Aku percaya kau sedang menundukkan pandanganmu,menjaga hatimu dan mencampakkan hawa nafsumu♥
Aku percaya kau sudah merancang hidupmu, hidup kita, keluarga kita, nantinya juga untuk dakwah, untuk ummat, dan hanya karnaNya♥
Aku percaya,kau sedang memantaskan diri dan terus memperbaiki diri dsana, di belahan bumi manapun kau berada♥
Aku pun begitu sayang♥
Aku sedang belajar… belajar menempa diri, menjauhkan egoku demi ummat, membaktikan diriku untuk orang lain,agar baktiku padamu pun sempurna♥
Aku sedang belajar, meniti dakwahku, meniti cita-cita duniaku, meniti cita-cita akhiratku, agar kelak keluarga islami dan kluarga Qur’ani yg aq inginkan nanti dapat kubangun bersamamu… karna kau tahu?meskipun kau imamku, ibu adalah madrasah pertama bagi mujahidah kecilnya nanti♥
Aku sedang belajar menjaga diri, menjaga pandangan dan hatiku, agar ketika kau memiliki hati ini, hati ini masih utuh sempurna hanya untukmu♥
Aku sedang menempa diri, untuk menjadi seorang Khadijah untukmu,yang menjadi tempatmu membagi resah… seseorang yang kau datang padanya, saat kau tak tahu lagi akan datang pada siapa… seseorang yang menguatkanmu dan menggenggam slalu tanganmu dalam perjalanan jihadmu♥
Akupun ingin menjadi ‘aisyahmu, seorang yang membuatmu tersenyum dan kembali ceria saat penatmu mulai datang, seorang yang menyerap ilmu darimu dengan sempurna dan membenarkan apa-apa yang salah dalam lakumu, seseorang yang mencintaimu dengan cemburunya, namun kau rasakan sakitnya,saat ia tersakiti, hingga kau katakan pada yg lain “janganlah kau sakiti aku dengan cara menyakti ‘aisyah”♥
Aku ingin mejadi fatimah, yang tak kau bagi cintamu pada yang lain.. bukan karna aku tak percaya kau tidak dapat berlaku adil, tapi karna aku ingin mencintaimu dengan sempurna, tanpa diganggu oleh cemburuku, itu saja♥
tak kalah lagi, aku ingin menjadi seperti ibunda hajar, yang tak gentar saat kau tinggalkan di padang pasir tandus dengan seorang bayi mungil di pelukan.. tak takut akan kehilanganmu, karna keyakinanku pada Rabbku lebih besar daripada yakinku padamu… cintaku padamu, tak akan mengalahkan cintaku pada Rabbku…

usahaku ini tidak mudah sayang, begitupun usahamu..kuyakin itu..

maka tetaplah dalam jihadmu..tetaplah dalam usahamu..tetaplah dalam ikhiarmu… aku yakin kau kuat disana, dan doakanlah agar akupun kuat dsni dalam jihad dan ikhtiarku…bawalah aku dalam tiap doa dan sujudmu, kumohon… karna doa yg dapat menolongku hingga saatnya, kita bertemu dalam ikatan suci menyempurnakan separuh dien… dan kita akan melanjutkan jihad kita bersama dan nanti..terimalah aku apa adanya jika aku belum bsa mejadi khadijahmu,‘aisyahmu atau bahkan menjadi seperti ibunda hajar… tapi bimbinglah aku menjadi seperti mereka… dan kita bimbing bersama mujahid muda kita nanti tuk melanjutkan estafet perjuangan dakwah ini…

teruntukmu yang ada disana,kuatlah..dan bersabarlah…

bawalah aku dalam doa dan sujudmu, agar cinta kita nanti, hanya karnaNya…aamiin,
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫
╔♫═╗╔╗ ♥
╚╗╔╝║║♫═╦╦╦╔╗
╔╝╚╗♫╚╣║║║║╔╣
╚═♫╝╚═╩═╩♫╩═✘? +♥♥♥♥+

...♥░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░♥
♥░░▓▓▓▓░░▓▓░░░░▓▓░░░░░▓▓▓▓░░▓▓░░▓▓░░♥ ♥░▓▓░░▓▓░▓▓░░░░▓▓░░░░▓▓░░▓▓░▓▓░░▓▓░░♥ ♥░▓▓▓▓▓▓░▓▓░░░░▓▓░░░░▓▓▓▓▓▓░▓▓▓▓▓▓░░♥ ♥░▓▓░░▓▓░▓▓░░░░▓▓░░░░▓▓░░▓▓░▓▓░░▓▓░░♥ ♥░▓▓░░▓▓░▓▓▓▓▓░▓▓▓▓▓░▓▓░░▓▓░▓▓░░▓▓░░♥

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

.......~*~*~*~...... Ku temukan Engkau di setiap Tahajudku ......~*~*~*~......

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

_¶¶¶¶¶¶¶
______¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
_____¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
____¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
__.¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
__.¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶___(¯`♥´¯) ─────────█─█
_¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶____`•.¸.•´-████──█──█─█
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶______¶¶¨¨¨¨ █──█──█──█─█
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶_________¶¶¶¨¨¨¨ ████──█──█─█
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶________¶¶¶¶¨¨¨¨ ───███████─█
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶_____¶¶¶¶¶
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶___¶¶¶¶¶¨¨ Yaa ALLAH ..
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¨¨ Sesungguhnya aku lemah
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¨¨ tanpa petunjuk-MU
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¨¨ aku buta tanpa bimbingan-MU
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¨¨¨¨ aku cacat tanpa hidayah-MU
_¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¨¨¨ aku hina tanpa Rahmat-MU
__¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
__¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
__¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
___¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
____¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
_____¶¶__¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
___¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
○°ºoº° °ºoº° °ºoº° °ºoº° °ºoº° °ºoº° °ºoº°
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯• ‘♥_♥’
Ya Allah..kurniakan lah kepada kami kejayaan di Dunia dan di Akhirat...aamiin

Jumat, 27 April 2012

lagi... (27 april 2012)

Hati merindu...
Hati di rundung pilu...
Kadang embun-embun mata tak bersahabat...
Pekat... Terhalang sekat-sekat...

Rabbi...
Semua yang ada di dunia ini Engkaulah yang mengaturnya...
Engkau selalu mendengar do'a hamba-hamba...

Rabbi...
Berilah ketegaran hati...
kesabaran diri...
kekuatan untuk berdiri...



“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Al-Baqarah : 216).

Kamis, 19 April 2012

tentang seseorang (ditulis pada 4 juli 2010)

Dari awal bertemu hingga sekarang aku tetap mengaguminya…
Sikapnya yang santun, tutur katanya yang sopan membuatku bangga bisa mengenalnya …
Dia mungkin gadis yang biasa dimata orang lain tapi dimataku dia teramat istimewa…
Dia gadis manis sederhana yang diiringi dengan akhlak baiknya…
Dia pintar dan cerdas namun tak sedikit pun ada kesombongan dihatinya,
Tak pernah ku dengar keluhan darinya saat dia tertimpa musibah, tak pernah ku lihat dia marah besar saat sesuatu yang buruk menimpanya…
Dia selalu tersenyum dalam kondisi apapun, dia gadis yang hebat, gadis yang kuat.
Banyak beban dipunggungnya tapi dia masih bisa membuat orang lain tersenyum, membuat orang-orang disekelilingnya bahagia dengan uluran tangannya….
Wahai sobatku yang manis…. Aku selalu mengagumimu dengan semua kesederhanaanmu yang istimewa itu....
Aku adalah gadis yang tak ada apa-apanya dibandingkan kamu, aku yang suka mengeluh ketika tertimpa musibah, suka menangisi hal-hal yang sepele, kadang tak sopan dalam berperilaku, kadang ada sepercik kesombongan dihatiku, dan kadang lupa untuk bersyukur atas nikmatNya....


Coba lihat dirimu itu sobat... !!
Kau yang selalu apa adanya, mensykuri nikmat dan karuniaNya,,, dan akupun bersyukur bisa mengenal dirimu, tentu akupun banyak BELAJAR darimu...
Dan tanpa kau tau aku menulis catatan ini khusus untukmu dengan mata yang berkaca-kaca...
Sungguh beruntung kedua orang tuamu, sungguh beruntung kami yang bisa mengenalmu, sungguh beruntung seseorang yang akan mendampingimu kelak ^_^


Wahai sobat, menurutku kaulah gadis sholehah Cantik Luar Dalam InsyaAllah dan akukan selalu berdoa untukmu Moga Allah selalu menyayangimu, memudahkanmu dalam meraih CITA dan CINTAmu...


wahai sobatku....
TERIMAKASIH kau telah banyak mengajariku berbagai hal tanpa kau sadari itu...

Rabu, 18 April 2012

aku dan celotehan anak-anak

Semenjak ngajar di  Sekolah Dasar hampir 1 tahun ini, banyak hal-hal lucu yang terjadi, banyak cerita dari wajah-wajah polos mereka dan sikap lugu mereka. Sehari bersama mereka, pasti bisa membuatku tersenyum, bahkan tertawa juga, kadang hampir terharu dibuatnya dan kadang beberapa perkataan mereka merupakan teguran juga pelajaran bagiku untuk menjadi guru dan insan yang lebih baik lagi dari hari ke hari. Begitulah mereka dihatiku sangat istimewa, sangat berharga, tawa mereka bisa meluluhkan kesedihan yang ada seketika…
Begitulah mereka, tak ada alasanku untuk tak mencintai mereka…. Anak-Anak….

*****
Sedikit kisahku dan celotehan mereka….

***
Nisa : “Bu Elen Bu Elen… Rambut Ibu Keliatan….”
Aku :  “makasih nis udah mengingatkan…. ^_^”

***
 Neni : “Ibu… Ibu… Ibu itu hari jum’at pasti pake baju itu teruss deh…”
Aku : “masa sihh nen? wahhh perhatian banget sama ibu ^_^”
***

Khanif : “Bu… Bu Sherly sudah mau melahirkan, ibu ELen kapan punya anak?”
Aku : “……????? ^_^…”    (gkgk… dalam hati)

***
Ririn : “Ibu bagus pake jilbab itu ada kupu-kupunya, cantik ibu hari ini”
Aku : “ohh yaa??? Makasih Ririn… Alhamdulillah… :-D”

***
Khanif : “ibu… pasti nangiskan pas mama ibu kemaren meninggal?? Aku tau bu,.. habatkan aku…?”
Aku : “Kira-kira ibu nangis ga nif? Klo orangtuamu meninggal kamu sedih ga??^_^”
Khanif : “iya bu, saya sedih”
Aku : “yaa gitu, ibu juga”

***
Farwah : “Ibu ELen, Kemaren aku sholat dimasjid… truss…  aku doain ibu Elen…”
Aku : “Ohh Ya… Ya Allah Farwahh kamu baik sekali (kaget dan terharu)… emang kamu doain ibu apa?”
Farwah : “aku doain ibu biar cepat menikah..”
Aku : “Ya Allah Farwah… makasih yaa… Aamiin (hampir menangis…)”

***
Neni : “Ibu, kenapa pake kaos kaki terus?”
Jaisy : “ihhh aneh neni nih masa ga tau… perempuan itu auratnya dari rambut ampe kaki kecuali wajah sama telapak tangan jadi harus ditutup pake kaos kaki, iya kan bu Elen???”
Aku : (terkejut dan kagum) “i..iyaa Jais betul… Pintar…”
(bahkan anak kelas 2 SD pun sudah tau yang aku tau hal itu ketika aku berada diperguruan tinggi. SubhanaAllah…  Ya Allah Betapa terlambatnya aku mempelajari DienMu dengan baik)

***
Aku : “yaya… kenapa kamu ngerjakan tugasnya lama sekali ga selesai-selesai?”
Yaya : “susah bu…”
Aku : “masa susah, sini ibu bacain yah, yaya dengerin dan pahami baik-baik…”
Yaya : “iya bu..”
Aku : ”Soalnya gini ya: Ahnaf membeli Apel sebanyak 6 buah, kemudian Ayah memberikan 4 Apel lagi kepada Ahnaf, nah… udah ada berapa jumlah Apel Ahnaf sekarang ya?” (sambil senyum walau hampir hilang kesabaran karena anak-anak lain sudah pulang, tinggal nie anak yang belum selesai…  chape :-(…. )
Yaya : “Aku ga tau bu… Ahnaf yang tau…(dengan wajah polos memelas)”
Aku : “hahhh apa???… Ya Allah Yaya..… Hahahahahaha….” (tak habis-habisnya aku tertawa. Sudah hilang rasa kesal di dada. Gkgkgk…..)

***
Di Hari Jum’at ketika proyek bikin Kolak. Aku berdiri sambil mengaduk kolak dengan tangan kanan. Anak-anak menyaksikan cara pembuatan Kolak itu… Dengan refleks aku mencicipi kuah kolaknya dengan menuangkan sendok dari tangan kanan ke tangan kiriku…
Aku : “emmm pas rasanya…”
Anak-anak yang menyaksikan pada teriak : “iiihhhhh Ibuuuuuuu……………………..”
Aku : “ada apa??” (aku keheranan)
Nurul : “Ibu ini…. Udah makannya berdiri, pake tangan kiri, ga pake baca do’a lagi”
Aku : “Astagfirullah….. Maaf ya teman-teman… Ibu Khilaf”
(Aku yang sering mengingatkan mereka untuk mengikuti sunah Rasul ketika makan harus duduk, pake tangan kanan juga berdoa sebelum makan. Akupun tak lepas dari kekhilafan, kini giliran aku yang mereka tegur. Dan memang kebenaran itu bisa jadi datangnya dari mulut anak-anak… Dari anak-anak pulalah aku terkadang di ingatkan) ^_^

***
Anak-anak di kelas sedang serius mendengarkan guru lain bercerita, akupun masuk dan ingin ikut mendengarkan. Tiba-tiba semua anak-anak (aku memanggilnya teman-teman) menoleh kebelakang menatapku dengan senyuman…. Beberapa detik hening….. Aku bingung plus heran “ada apa teman-teman???” kepalaku penuh tanda Tanya…
Dan…. Tiba-tiba semua yang tadinya hening sambil menatapku tersenyum langsung serentak berdiri memelukku dari berbagai arah, aku kebingungan…. “Ibu Elen… selamat ulang tahun  yahh….” Kata mereka serempak dengan mengelilingiku, memelukku dengan sayang. SubhanaAllah… mataku berkaca-kaca, aku terharu…
 “Ya Allah… teman-teman makasih banyak yaa…”

***
Tak banyak yang dapat kuucapkan, walau kadang memang mereka membuatku kesal dibalik kenakalan mereka, dibalik keusilan mereka, keluguan dan kepolosan mereka, tapi sungguh aku Sayang dan Cinta mereka…
Entah kenapa semenjak beberapa kisah itu terjadi Aku semakin Menyayangi dan Mencintai semua anak-anak bagaimanapun keadaannya… 

Rabu, 08 Februari 2012

Diri

diri... kau tau salah tapi kenapa tetap melangkah?
diri... kau sudah seringkali mencoba tetapi kenapa tetap gagal?
diri... tahukah kau?? usahamu tak disertai dengan niat yang yakin...
diri... tahukah kau?? usahamu setengah-setengah dalam melawan arah...

Sekarang atau nanti akan berusaha memudarkan dan dipaksakan untuk pudar...
Sehingga semua terletak pada tempat dan waktu yang tepat...

Wahai hati, janganlah takut tentang segala yang ada di dunia ini, takutlah pada apa yang akan terjadi kelak di kemudian hari di tempat yang hakiki...

Rabbi... Maafkan diri, hati dan kaki yang salah melangkah...

Rabbi... Engkau Maha Pengampun... Kasih SayangMu melebihi marahMu padaku...
Rabbi... Tuntunlah langkah ini ke jalan yang selalu kau Rhidoi...

Senin, 06 Februari 2012

Iseng-iseng kerajinan flanel....


Saat waktu luang iseng-iseng buat Kreasi Flenel Bross dan hiasan pensil untuk dijual menambah penghasilan. ^^

Kamis, 05 Januari 2012

Hadist tentang Anak

Aku sangat suka dengan anak-anak, ketika baca-baca blog seseorang maka isinya saya copy di blog saya agar dapat dibaca terus. berikut hadist-hadist tentang anak ^_^

Warisan bagi Allah ‘Azza wajalla dari hambaNya yang beriman ialah puteranya yang beribadah kepada Allah
sesudahnya. (HR. Ath-Thahawi).

Seorang datang kepada Nabi Saw dan bertanya, ” Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?” Nabi Saw menjawab, “Memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatirnu).” (HR. Aththusi).

Cintailah anak-anak dan kasih sayangi lah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki. (HR. Ath-Thahawi).

Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu. (HR. Bukhari dan Muslim
Barangsiapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga. (HR. Bukhari)

Anak menyebabkan kedua orang tuanya kikir dan penakut. (HR. Ibnu Babawih dan Ibnu ‘Asakir).
Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah. (HR. Ath-Thahawi).

Setiap anak tergadai dengan (tebusan) akikahnya (seekor atau dua ekor kambing) yang disembelih pada umur tujuh hari dan dicukur rambut kepalanya (sebagian atau seluruhnya) dan diberi nama. (HR. An-Nasaa’i)

Moga bermanfaat.

Rabu, 04 Januari 2012

Aku dan Dia

Hai teman… aku ingin mengenalkanmu dengannya, maukah kau mengenalnya?? dia yang slalu setia… yaa setia… menemaniku…
Mungkin kau punya sesuatu barang yg selalu ada dan setia menemanimu bertahun-tahun lamanya?? Yaa akupun demikian..

Hmm…. Aku panggil dia Jupe (Bukan Julia perez lohh!), Jupiter Z, Dia adalah sebuah motor, tanpa bermaksud promosi salah satu jenis motor tapi memang dialah yg kumiliki skarang (pemberian abah), 6 tahun aku bersamanya tidaklah waktu yang singkat bagiku… menulis ini adalah sebentuk ungkapan perasaan cintaku padanya (agak lebay memang :-p. haha…)

Dia yang pertama kali aku kenal begitu setia menemani perjuangan SMAku pada detik-detik Ujian Akhir Nasional tahun 2007 silam, mencari kisi2 dimalam hari sebelum UAS mpe lupa belajar. hehe...
Dia yang mengantarkanku ketempat yang aku mau, yang aku tuju.  Dia menemaniku dalam menuntut ilmu dan menebarkan ilmu (ngeles/ngajar), Dia yang menemaniku nyari duit buat jajan sehari-hariku…
Dia yang kadang marah tak mau jalan (mogok, ban bocor, dll) karena kecapean ku porsir tenaganya kesana-kemari, maaf yaa jupe…
Sangat sering aku melupakan kebersihannya sehingga dia kucel dan dekil… Seandainya dia benda hidup mungkin dia akan protes pada diriku…

Teman… apakah kau punya sesuatu yang setia bersamamu bertahun-tahun lamanya?? Mungkin itu HP, baju, jam tangan, sandal atau apa aja??
Yuukss mari kita rawat dia sebagai tanda terimakasih kita padanya yang telah setia menemani kita… Mungkin suatu saat aku akan kehilangan dia seperti halnya manusia, benda juga bisa mati/rusak. Hmmm….  Baiklah… akan ku jalani hari kedepan bersamanya dengan menjaga serta merawatnya…

Catatan GaJe (Ga Jelas) ini ditulis ketika sadar bahwa JuPe sudah dekil alias kotor banget ga kerawat.
Yang di tag jgn protess… hihi…

Selasa, 03 Januari 2012

Sesaat... butir-butir air itu berguguran...

Sore itu seperti biasa, aku dan sahabatku pergi ke salah satu panti asuhan di kota yang terkenal dengan julukan kota cantik itu. Menyisihkan honor yang tak seberapa ala kadarnya berharap dapat memberi manfaat walau sedikit saja.

Aku yang baru ditinggalkan ibuku 40 hari berlalu masih terasa sesak ketika rindu menatap fhotonya, rindu ingin bertemu, mencoba mencari ketenangan disela-sela waktu, berdoa disetiap penghujung sholat untuk menepiskan rasa rindu yang kadang susah untuk membendungnya…

Kembali ke suasana panti itu, di ruang tamu tampak rame anak-anak panti berhamburan duduk di pojok-pojok dinding menikmati jagung rebus yang mereka pegang masing-masing di tangan kanannya, ada yang serius menikmati biji demi biji jagung kuning itu, ada juga yang sambil bercanda, ngobrol, bahkan berlarian dengan masih memegang erat jagung itu ditangannya. “ahhh anak-anak” gerutu hatiku.

“Assalamualaikum… “ kami serentak memberi salam.

“wa’alaikumsalam” jawab ustad. “mau ada acara ya stad?” Tanya sahabatku pada ustad yang lagi duduk di ruang tamu itu setelah menerima tamu lain yang sekarang berpamitan ketika melihat kedatangan kami.

“ga ada acara nak, memang beginilah mereka seperti biasanya” jawab ustad dengan nada datar. Aku hanya diam dan tersenyum. Seperti biasa aku akan berubah menjadi cewek pendiam ketika berada di zona yang bukan zona milikku.

“ada anak baru ya stad?” sobatku bertanya lagi, ketika itu kami memang lagi melihat seorang ibu berbicara dengan logat daerahnya pada salah satu ustad muda disana. Dia izin pamit dan meninggalkan dua orang anak laki-laki yang umurnya kira-kira 8 dan 9 tahunan.

“ohh iya ada 2 anak baru, mereka sudah kehilangan kedua orang tuanya. Dan mereka baru saja jadi mualaf ketika masuk sini.”

Semua diam sejenak… “ohh” batinku. Banyak hal sebenarnya yang ingin ku tanyakan lagi tentang kedua anak itu, tapi seperti biasa lidahku kaku, aku hanya diam membisu.


“ini pak ada sedikit buat anak-anak disini. Semoga bermanfaat” tutur sahabatku lagi.

“Alhamdulillah…. Terimakasih yaa nak” jawab ustad yang kemudian diiringi gerakan menengadahkan kedua tangannya sambil berdoa. Aku, sahabatku, dan beberapa anak kecil yang duduk di lantai dengan masih memegang jagung itu ikutan menengadahkan tangan mengAMINkan doa ustad.

Setelah berdoa, ada salah satu anak kecil mendekati kami mengulurkan tangannya ingin salim.
“ya Allah pintarnya kamu de” lagi-lagi aku bicara dalam hati setelah dia selesai mencium tanganku. Kami pun berpamitan dengan ustad dengan mengucapkan salam.

Kedua mataku masih penasaran dengan kedua anak baru itu, melirik mereka sudah masuk rumah dengan membawa tas ransel tampak merasa bingung dan canggung ketika ustad muda itu mengajaknya masuk.

Kaki ini pun sudah beranjak keluar pintu rumah panti asuhan itu dengan diiringi langkah sahabat dibelakangku. Entah kenapa dadaku terasa sesak… butir-butir air itu jatuh berguguran dari mataku, aku sesegukan.

“kenapa len?” Tanya sahabatku. Aku diam dan cepat-cepat menghapus semua air yang membasahi pipi dengan jilbab biruku.
Sobatku paling mengerti aku, aku tau dia pasti melihat gerak-gerikku meski aku menyembunyikannya. Dia tidak meneruskan pertanyaannya dan kami pergi meninggalkan tempat itu.

Dengan cepat, aku membawa kendaraanku, menutup kaca helem dan… aku tak bisa membendungnya… butir-butir airmataku…. jatuh lagi…

“Ya Allah Ya Rabbi… aku tak bisa membayangkan ditinggalkan kedua orang tuaku bila aku masih sekecil kedua anak itu.”

“Ya Allah Ya Rahman maafkan aku bila sering terbesit rasa iri dan ketidakbersyukuran atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku… Engkau hanya mengambil Ibuku, Engkau masih menitipkan Ayah dan ketiga saudara-saudara yang sangat perhatian kepadaku…”

“Ya Allah maafkan aku… aku malu.. malu pada dua anak itu. Sungguh aku tak bisa membayangkan akan betapa sedihnya aku bila menjadi mereka… akan melalui hari-hari disana, beranjak dewasa disana dipanti asuhan itu tanpa kedua orang tua yang sangat ku cintai”.

Aku teringat ketika ibu masih hidup, kala itu aku pernah bilang pada ibu salah satu mimpiku adalah ingin membuat panti asuhan entah bagaimana nanti jalannya aku juga tidak tahu. Tapi nyatanya sekarang aku diuji untuk sabar manjadi anak piatu.

Salam rindu buat ibu, segala doa, sedekah, semua kuniatkan untukmu atas nama Allah... Seperti Delisa pernah bicara pada Umminya dalam Film.

Tanpa mengharap sebatang cokelat, aku pun ingin bilang “Aku cinta Ummi karena Allah”.  

Senin, 2 Januari 2011